Rabu, 13 Februari 2013

soal micrisoft power point

1.Microsoft PowerPoint adalah paket program Microsoft Office yang digunakan untuk ….
    A. Membuat pengetikan naskah
    B. Membuat laporan daftar
    C. Membuat grafik
    D. Membuat program komputer
    E. Membuat presentasi dalam berbagai tampilan

2. Lembar kerja pada Microsoft PowerPoint biasa disebut sebagai …
    A. Slide
    B. Clip
    C. Layer
    D. Themes
    E. File

3. Untuk menambahkan slide baru dapat dilakukan melalui menu bar …
    A. Insert – Group Slides – New Slides
    B. Button – Insert – New Slides
    C. Home – Group Slides – New Slides
    D. Home – Styles – New Slides
    E. Start – Insert – New Slides

4. Format file dokumen Microsoft PowerPoint pada umumnya ber-extention …
    A. xls
    B. ppt
    C. rft
    D. mdb
    E. doc

5. Cara menambahkan Bullets and Numbering adalah …
    A. Home – Font – Bullets and Numbering
    B. Home – Editing – Numbering
    C. Home – Styles – Bullets and Numbering
    D. Insert – Paragraph – Bullets and Numbering
    E. Home – Paragraph – Bullets and Numbering

 6. Cara membuat presentasi dengan master presentasi, klik …
    A. Home – Presentation Views – Slide Master
    B. Home – View – Slide Master
    C. Insert – Presentation Views - Slide Master
    D. View – Insert – Slide Master
    E. View – Presentation Views – Slide Master

7. Untuk mengatur format teks dengan cara seleksi atau klik teks yang akan diedit, kemudian klik menu …
    A. Insert – Group Font
    B. View – Group Font
    C. Home – Text
    D. Home – Group Font
    E. Design – Text

8. Cara menghapus slide yaitu pilih slide yang akan dihapus kemudian pilih menu …
    A. Home – Slides – Delete
    B. Home – Editing – Delete
    C. Insert – Slides – Delete
    D. Insert – Editing – Delete
    E. Editing – Slides – Delete

9. Yang tidak termasuk dalam menu insert adalah …
    A. Illustrations
    B. Table
    C. Text
    D. Link
    E. Animation

10. Cara membuat album foto dengan  menambahkan foto album melalui menu …
    A. Home – photo album – new photo album

    B. Insert – photo album – new photo album
    C. Insert – picture – new photo album
    D. Insert – image – new photo album
    E. Home – image – new photo album

soal microsoft word

1. Dibawah ini, yang merupakan software adalah…..
a. Microsoft Word            c. Keyboard
b. Mouse                           d. CPU

2 Cara mengatur kertas dalam MS Word adalah…….
a.File-Page-setup          c. Format-Page-Setup
b.Edit-Page-setup           d. Insert-Page-Setup

3. Program yang sama dengan word adalah…..
a. chiwriter
b. Lotus 123
c. Quattro Pro
d. Mac

4. Cara membuat sebuah tabel dengan garis tebal adalah…..
a. Format-Font-Table
b. Format-Border
c. Format-Fill
d. Format-Allignment

5. Dalam menu File terdapat submenu berikut, yaitu….
a. Print
b. Save
c. Page Setup
d. Page Number
 
6. CTRL +D digunakan untuk shortcut…..
a. paragraph
b. Font
c. Scroll Down
d. Drawing

7. cara cepat masuk ke menu page setup adalah….
a. Shift + PS
b. Alt + F4
c. Alt+FU
d. Alt+F5

8. Shortcut yang tepat agar tulisan yang kita buat rata kiri-kanan adalah…..
a. CTRL + z
b. CTRL + S
C. CTRL + L
d. CTRL + j


9.Untuk menyimpan data dengan membuat dokumen baru, kita memilih opsi……
a. File-Save As                 c. File-Save As
b.Edit-Copy                      d. Edit-Paste

10 bagaimana cara membuat teks rata kiri?
a. Ctrl + L                              c. Ctrl + J
b. Ctrl+ R d. Ctrl+E

Selasa, 12 Februari 2013

cara membuat robot

Kali ini kita akan share cara sederhana untuk membuat robot yaitu cara membuat robot dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana, cara cepat membuat robot dengan menggunakan alat-alat yang ada & cara membuat robot dengan limbah-limbah elektronik disekitar kita.
Cara Membuat Robot Sederhana
Okel langsung saja, bahan dan alat-alat yang perlu dipersiapkan adalah:
  1. Tempat Battre ukuran 2 battre (Battre Holder) 1 buah, bisa dibeli di toko elektronik dengan harga Rp. 1000
  2. SPDT Switch/Micro Switch 2 buah, bisa dibeli di toko elektronik dengan harga Rp. 1500 (2 buah Rp. 3000)
  3. Klip kertas secukupnya
  4. Konektor terminal kabel (bisa juga tidak menggunakannya)
  5. Dinamo (motor) mainan 2 buah, bisa kita dapatkan dari mainan yang rusak seperti mini 4WD (tamiya). Tapi dengan catatan dinamotor tersebut masih berfungsi/berputar/tidak rusak.
Langkah Pertama:
Letakan kedua SPDT Switch di atas tempat battre, kemudian dilem menggunakan lem power (1).
  • Setelah itu kaki SPDT Switch paling atas kedua-duanya saling menyentuh kemudian kita solder.
  • Berikutnya kaki tengah kedua-duanya kita sambung dengan kawat lalu di solder.
  • Tempelkan kedua dinamo pada samping tempat battre menggunakan lem power atau lem bakar, menempelkannya agak miring.
Lihat gambar dibawah ini:


Langkah Kedua:
Hubungkan kaki paling bawah SPDT Switch kiri dengan kaki dinamo bagian kiri, begitu juga dengan bagian kanan dengan menggunakan kawat lalu disolder:
  • Setelah itu hubungkan kaki dinamo bagian kiri dengan kaki dinamo bagian kanan menggunakan kabel
Lihat gambar dibawah ini:


Langkah Ketiga:
Sambungkan kabel dari dinamo kebagian belakang tempat battre dengan cara di solder, jangan terlalu lama menyoldernya karena akan mengakibatkan plastik tempat battre meleleh, lakukan dengan cepat
  • Setelah itu sambungkan kabel merah tempat battre ke kaki atas SPDT Switch dan kabel hitam tempat battre ke kaki tengah SPDT Switch dengan cara di solder
Lihat gambar berikut:



Langkah Keempat:
Buat roda bagian belakang dengan menggunakan klip caranya klip diluruskan kemudian dilipat menggunakan tang dan masukan klip tersebut kedalam lubang butiran kemudian tempelkan dibagian belakang tempat battre dengan menggunakan lem. Lihat gambar:


Langkah Kelima:
Buat antena dengan menggunakan klip kertas, caranya klip tersebut kita luruskan dengan tang, setelah lurus kita lengkungkan perlahan-lahan. Setelah itu kita masukan klip yang sudah dilengkungkan kedalam konektor terminal jepit dengan tang agar kencang
  • Masukan kedalam besi SPDT Switch
  • Bisa juga tidak memakai konektor terminal langsung di lem klip kertasnya ke SPDT menggunakan lem power
Lihat gambar berikut:



Langkah ke enam:
Buat badan robot dengan menggunakan tutup botol plastik, bisa di cat tutup botol plastik tersebut sesuai dengan warnanya (misalkan kumbang). Lihat gambar berikut ini:



Langkah Ketujuh:
Selesai..
Mudahkan, memang mudah asalkan ada kemauan. Sekarang ayo kita mainkan pasti sangat menyenangkan, robot akan berjalan dan ketika antena menyentuh dinding atau penghalang maka robot kumbang tersebut akan membelokan arahnya, menghindari penghalang tersebut. Wuih, seru robotnya bisa bermanuver :)
Berikut Video Lengkap Cara Membuat Robot Ini:

Sumber Original: http://www.instructables.com/id/How-to-Build-a-Robot-The-BeetleBot-v2-Revisite & Dablugen Blogspot in Google

Video cara membuat robot line follower yang mungkin bermanfaat, silakan disimak disini:
Oke sahabat binushacker family, selamat belajar. Don’t forget to visit www.binushacker.net
Semoga bermanfaat untuk semua :)

pengertian topologi jaringan

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER


Topologi  menggambarkan  struktur  dari  suatu  jaringan  atau  bagaimana  sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Adapun  topologi  fisik  yang  umum  digunakan  dalam  membangun  sebuah jaringan adalah :
Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.
Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.
Kelebihan
·    Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
·    Tingkat keamanan termasuk tinggi.
·    Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·    Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
·    Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
·    Perlunya disiapkan node tengah cadangan.

Gambar 3.1 Topologi jaringan bintang
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.

Gambar 8.2 Topologi jaringan cincin
Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat

Gambar 8.3 Topologi jaringan pohon
Bus Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Gambar 8.4 Topologi jaringan bus
Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.

Gambar 8.5 Topologi jaringan kombinasi
Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
a.    Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
b.    Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut :
·    Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
·    Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
·    Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang               digunakan.
·    Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
·    Konektivitas
Apakah  pemakai  yang  lain  yang  menggunakan  komputer  laptop  perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.

cara merakit amplifier

Senin, 14 Mei 2012

Keluargablogger.com

AMPLIFIER RAKITAN

Kalau dulu yang namanya amplifier rakitan adalah produk amplifier kelas paling sederharna. Peminat nya adalah orang-orang yg tidak mampu membeli amplifier bermerek./amplifier pabrikan. Tapi sekarang situasinya jadi agak kabur, karna amplifier rakitan jaman sekarang performance nya mewah-mewah. Bahkan para audiophile kelas atas pun banyak yg turun kebawah untuk ikut bikin amplifier rakitan
Faktor yg mendukung pesatnya perkembangan amplifier rakitan ini adalah, karna sekarang kita sudah bisa membeli komponent-komponent elektonik kelas high end di negara kita ini. Selain itu yg tidak kalah pentingnya yakni telah banyak ber mun- culan perakit-perakit amplifier yg cukup berpengalaman memakai komponent-komponent high end.
Untuk membuat amplifier rakitan yg baik , penggunaan komponent-komponent yg terbaik bukan jamiman , yang lebih penting dari itu adalah siapa dulu perakitnya. Banyak orang salah beranggapan dalam merakit , mereka pikir kalau menggunakan komponent-komponent yg the best seluruhnya maka hasilnya pasti the best pula. Orang yg beranggapan seperti itu seringkali tidak mendapat kan hasil rakitan yg memuaskan. Untuk bisa mendapatkan hasil rakitan yg maksimal dibutuhkan perakit yg berpengalaman.

PERAKIT AMPLIFIER YANG HANDAL
Bagi seorang perakit yg berpengalaman , sebenarnya tidak ada istilah komponent terbaik atau komponent terburuk. Dimata mereka semua komponent itu baik asalkan gunakan di bagian yg tepat. Boleh dibilang hanya merekalah yg paling banyak tau karakter tiap-tiap komponent juga fungsi dan tata letak yg benar pada sebuah rangkaian amplifier.
Seorang perakit yg berpengalaman membuat amplifier bagaikan seorang koki mengolah masakan , ia mencampur semua komponent -komponent dari yg mahal sampai yg murah dari yg bagus sampai yg jelek semua diaduk-aduk jadi satu adonan sampai tercipta hasil akhir sebuah masakan yg lezat sekali buat telinga pendengar. Dimana suara bass terasa empuk dan pulen suara treble terdengar renyah seperti ketan dan vocal penyanyi bulat dan sedap . naah..kira-kira begitulah analogi nya .
Biasanya para perakit-perakit handal itu bekas teknisi barang-barang perangkat audio kelas high end. Buku pelajaran mereka adalah puluhan amplifier high end yg pernah mereka perbaiki. Dari sanalah mereka menimba ilmu. Semakin banyak jenis ampli yg ia perbaiki semakin banyak ilmu nya. semakin tinggi jam terbang nya.
Di kota Jakarta terhitung hanya beberapa orang (yg benar-benar saya kenal ) perakit amplifier dng backround seperti ini. Maklumlah untuk mendapatkan posisi seperti mereka memeang sulit , karna lapangan pekerjaan nya juga sedikit.
Bila kita ingin memesan amplifier rakitan pada mereka umumnya mereka masang tarip sekitar +/- Rp500 ribuan ini baru upah kerja tidak berikut bahan. (harga tarip ini tidak mutlak, hanya yg saya pernah dengar kira-kira segitu )
Ada lagi perakit amplifier handal dari background yg lain. yakni para hobbies sekaligus audiophile yg tergolong berkantong tebal, mereka merakit sendiri dan biasanya untuk dipakai sendiri. Kadangkala mereka jual juga hasil karyanya umum nya kalau mereka sudah merasa bosan atau sudah membuat yg lebih bagus. Saya katakan hobbies berkantong tebal karna mereka membiayai sendiri atas pembelian komponent-komponent mahal untuk mereka pelajari karakter nya




Bapak ini bener-bener nekad
Dia bikin Preamp tabung
5692 RCA- Rad-Base
yg dimasukan kedalam
aquarium penuh berisi air

Dia menjamin
preamp nya 100%
aman, bahkan kwalitas
suaranya boleh diadu
dgn preamp manapun


MERAKIT AMPLIFIER SENDIRI
Setelah tulisan diatas bukan berarti hanya para perakit handal saja yg mampu membuat amplifier terbaik. Sebenarnya kita sendiri juga bisa , atau cukup dengan meminta bantuan kawan atau tukang service elektronik biasa, yg barangkali lagi sepi order. Cara termudah adalah dengan mengikuti saja apa yg di tulis pada skema amplifier yg akan kita buat tersebut, gunakan bahan yg standard saja , yang penting sampai berhasil keluar suara dengan benar , dan tidak terjadi kesalahan

Setelah jadi baru kita tanya sana-sini komponent apa yg paling cocok untuk ampli kita ini. Sumber tempat bertanya biasanya di toko-toko elektronik yg menjual bahan-bahan rakitan. disana selalu kumpul para pecandu amplifier rakitan sedang mendiskusikan rakitannya. Naah dari sanalah kita belajar pinter .

halaman 02

Kembali ke Menu



chumoy 1

2 Votes
Ini semua berawal ketika headphone/earphone amplifier saya yang dulu dibeli dari sebuah komunitas audiophile di Jakarta rusak karena salah memberi power supply :sad
PCB Chumoy ini juga dibeli dari komunitas tersebut tetapi untuk teman saya, eh tidak disangka ternyata dia masih menyimpan PCBnya dan belum dipasang komponen sama sekali :D
Tutorial tentang Chumoy yang bagus dapat dilihat disini.
Ok, langsung saja….

Rangkaian:

  • Amplifier

Gain (Penguatan) yang dihasilkan dari rangkaian diatas adalah:
Gain = (R4 / R3) + 1 = 11x
Pada rangkaian amplifier diatas sebaiknya perlu ditambahkan Capacitor input (C input), gunanya adalah untuk menahan DC Offset yang dapat merusak headphone/earphone. Batas maksimal DC offset ini adalah sekitar 20 mV dan dapat diukur dengan menggunakan multimeter biasa/digital pada output jack Chumoy.
  • Power Supply

Untuk gambar rangkaian pada bagian power supply (Power Section) diatas terdapat kelemahan yang cukup fatal dalam dunia audio. Di bagian yang sebelah mana hayoo? Yup benar sekali kelemahannya adalah pembagian tegangan dengan menggunakan 2 (dua) resistor R1+ dan R1- yang jika kedua resistor tersebut tidak identik maka tegangan yang keluar Vo+ dan Vo- tidak akan seimbang sehingga menyebabkan suara menjadi sember (untuk op-amp tertentu, tergantung voltage swingnya). Hal ini juga dapat menyebabkan naiknya DC offset
#susah sekali menulis rumus matematika di wordpress ini, lain kali akan saya buatkan pembuktian secara matematisnya  :P
Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut diatas adalah dengan membuat sebuah Rangkaian Virtual Ground, dapat dilihat disini.
Saya hanya dapat menemukan Transistor TLE2426 untuk dijadikan sebagai Virtual Ground, sehingga pada power supply akan menjadi seperti ini:






Berikut adalah gambaran kaki TLE2426 pada datasheetnya:

Pemasangan TLE2426 (transistor) pada rangkaian dapat dilihat pada gambar berikut:

Komponen:

  • Op-amp OPA2134
  • Resistor Takman (Carbon) 1/2 watt
  • Potensio ALPS 10K – 50K Ohm
  • C1 = 220 uF/16V Elna Cerafine
  • C2 = 0,1 uF Wima
  • TLE2426 (bentuknya dapat berupa DIP/Transistor)
  • C input min 1 uF (kalau bisa cari yang berbahan Polypropylene)
Berikut adalah hasil Chumoy yang saya buat dengan menggunakan C input 4,7uF merk Nichicon Muse:

Suaranya ternyata melebihi ekspektasi saya, lumayan bagus untuk amplifier dengan budget sekitar 300 ribu :D
High, Low, Vocal dan instrument hampir dapat dihasilkan dengan baik, ada beberapa hal yang kurang seperti soundstage yang kurang lebar, hentakan drum yang kurang akurat, high yang kurang cring atau vocal yang masih kurang sweet….
Mungkin hal ini disebabkan juga oleh socket input dan output yang masih menggunakan merk abal-abal :P
UPDATE:
Akhirnya karena penasaran saya mencoba mengganti C input dengan merk Audiophiler (bahan Polypropylene) dengan nilai 3,3 uF:
Rangkaian kemudian menjadi seperti berikut (besar juga ini caps warna kuning lol):

Pada gambar ada penampakan sebuah DC power supply 12 V yang rencana akan saya gunakan ketika tidak dalam kondisi mobile, tetapi ternyata menggunakannya membuat Chumoy mengeluarkan suara dengung yang sangat mengganggu :sigh
Impresi suara setelah diganti C input

cara membuat home theater

Bagi anda yang punya komputer atau laptop dengan kualitas suara biasa saja, pasti kurang puas saat digunakan untuk menonton film, memainkan lagu, atau saat bermain game. untuk itu banyak pengguna kompter kemudian mencoba menaikkan kualitas suara kelauaran komputer atau laptop, salah satunya dengan menambah speaker aktif. saat ini banyak orang yang lebih menyukai menggunakan speaker aktif untuk komputer atau laptop, umumnya sistem sederhana 2.1 channel dengan merk Polytron, Simbadda, Altec Lansing, Genius, Edifier, dll. tata suara 2.1 channel mempunyai arti: menggunakan 2 speaker satelit ditambah 1 spekaer subwoofer. seperti contoh pada foto di bawah ini: 

 


Sistem speaker aktif 2.1 memang tidak buruk, akan tetapi masih tidak bisa menampilkan image suara surround yang biasanya dibutuhkan untuk mengeluarkan efek-efek suara 3 dimensi saat menonton film atau bermain game. 

Jika kita ingin menonton film berformat DVD, yang kebanyakan memiliki stream audio Dolby Surround atau DTS yang terdiri dari 6 kanal suara yang terpisah, sehingga jika kita menonton film tersebut dengan menggunakan amplifier stereo untuk penguat audionya, maka efek-efek suara dan surround tidak terdengar. Lain halnya jika kita memiliki home theater amplifier atau surround amplifier, maka efek-efek surround tersebut akan terdengar, serasa kita sedang berada di bioskop. 

Tetapi, amplifier surround umumnya memiliki harga yang mahal sekali. Untuk itu kita bisa memodifikasi amplifier stereo yang kamu punya atau kita dapat membuat amplifier surround yang kualitasnya cukup baik sebagai pelengkap home audio dirumah. Sebenarnya amplifier 6 kanal terdiri dari 6 amplifier 1 kanal/mono, yang memiliki spesifikasi tertentu pada tiap kanalnya. Amplifier surround memiliki 6 kanal yang terdiri dari Front Left/kiri depan, Center/tengah, Front Right/kanan depan, Rear Left (Left Surround), Rear Right (Right Surround), dan LFE (Subwoofer).
semua yang saya bahas disini adalah Home Theater system analog sederhana dan bukan digital. salah satu ciri khas sistem analog adalah selalu menggunakan input sumber double channel (stereo L dan R).

saya mencoba membahas Home Theater yang sederhana dan mudah dibuat, bukan system delay yang relatif lebih rumit dan sulit dibuat. metode yang sangat saya sarankan ini termasuk mudah dibuat sendiri: home theatre ini merupakan modifikasi dari simple “Hafler” Surround-Sound Matrix (Home Theater 4.0 channel dan tanpa decoder). modifikasi ada pada penambahan subwoofer channel dan komponen tambahan berupa elco dan resitor untuk speaker surround belakang. rangkaian dan konfigurasi dapat dilihat dalam skema berikut ini:
 
Speaker-speaker yang digunakan:
subwoofer untuk deep bass, full range speaker (untuk surround rear speaker), full range speaker (untuk front speaker). gunakanlah speaker subwoofer (bukan speaker woofer) untuk channel subwoofer dan speaker full range untuk speaker satelit. speaker full range bisa juga diganti dengan kombinasi speaker tweeter dan woofer.

Speaker Subwoofer:
 

Speaker Full Range:

Polaritas speaker

polaritas speaker sangat penting dalam Home theatre system, karena berkaitan dengan fase frekuensi suara yang dihasilkan speaker. berhatikan bahwa ground selalu dihubungkan dengan kutub negatif speaker, kecuali untuk speaker belakang (surround rear speaker) karena ada rangkaian khusus disana.
Penempatan Speaker dalam ruangan yang disarankan bisa dilihat dalam gambar dibawah ini:
 

Home Theatre ini masih perlu disetting untuk kalibrasi nada lewat tone control di power amplifier speaker satelit, juga kalibrasi volume subwoofer, dan kalibrasi frekuensi subwoofer, agar terjadi keseimbangan dalam semua channel speaker. Home Theatre ini bisa juga digunakan untuk perangkat audio lainnya seperti: Netbook, tablet PC, Ipad, Ipod, DVD player, MP4 player, MP3 player, FM stereo receiver, Walkman, stereo TV, Smartphone, Handphone, dll.

pengertian jaringan komputer

Pengertian Jaringan Komputer - Sistem jaringan komputer adalah gabungan atau kumpulan dari beberapa komputer yang dapat diakses secara bersama – sama (seperti floopy disk, CD-ROM, printer, dan sebagainya), dan dapat berhubungan dengan komputer induk sistem lainnya yang letaknya berjauhan.

Adapun komunikasi data dapat diartikan pengiriman data secara elektronik dari satu tempat ke tempat lain melalui suatu media komunikasi, dan data yang dikirimkan tersebut merupakan hasil atau akan diproses oleh suatu sistem komputer.

Sistem jaringan dapat memiliki peralatan pada komputer server untuk dipakai secara bersama dengan komputer client-nya. Namun pada setiap komputer lokal dapat juga dipasang peralatan khusus untuk keperluan komputer lokal tersebut.


Dalam jaringan ada tiga komponen utama yang harus dipahami, yaitu :
  • Host atau node, yaitu sistem komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Node ini dapat berupa:
    • Server : komputer tempat penyimpanan data dan program-program aplikasi yang digunakan dalam jaringan,
    • Client : komputer yang dapat mengakses sumber daya (berupa data dan program aplikasi) yang ada pada server,
    • Shared pheriperal : peralatan-peralatan yang terhubung dan digunakan dalam jaringan (misalnya, printer, scanner, harddisk, modem, dan lain-lain).
  • Link, adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node lainnya. Media ini dapat berupa saluran transmisi kabel dan tanpa kabel,
  • Software (Perangkat Lunak), yaitu program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Termasuk di dalamnya sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi data dan periferal dalam jaringan.
Ada beberapa tipe jaringan komputer yang umumnya digunakan. Berikut ini beberapa klasifikasi tipe jaringan komputer yang ada :
1.    Berdasarkan letak geografis
  • Local Area Network (LAN), jaringan ini berada pada satu bangunan atau lokasi yang sama, dengan kecepatan transmisi data yang tinggi (mulai dari 10 Mbps ke atas), dan menggunakan peralatan tambahan seperti repeater, hub, dan sebagainya.
  • Metropolitan Area Network (MAN), jaringan ini merupakan gabungan beberapa LAN yang terletak pada satu kota(jangkauan 50-75 mil) yang dihubungkan dengan kabel khusus atau melalui saluran telepon, dengan kecepatan transmisi antara 56 Kbps sampai 1 Mbps, dan menggunakan peralatan seperti router, telepon, ATM switch, dan antena parabola.
  • Wide Area Network (WAN), jaringan ini merupakan gabungan dari komputer LAN atau MAN yang ada di seluruh permukaan bumi ini yang dihubungkan dengan saluran telepon, gelombang elektromagnetik, atau satelit; dengan kecepatan transmisi yang lebih lambat dari 2 jenis jaringan sebelumnya, dan menggunakan peralatan seperti router, modem, WAN switches..
2.    Berdasarkan arsitektur jaringan
  • jaringan peer to peer
  • jaringan berbasis server (server-based network/server-client network)
  • jaringan hibrid.
(Bagian ini akan dibahas lebih lanjut pada bahasan selanjutnya)
3.    Berdasarkan teknologi transmisi
  • Jaringan switch, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima melalui mesin-mesin perantara atau saluran telepon,
  • Jaringan broadcast, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima dilakukan secara broadcast (disiarkan ke segala arah) baik melalui saluran kabel maupun saluran tanpa kabel.
Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:
1.    Workstation
Dalam jaringan, workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. User berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga dapat mengakses program aplikasi pada workstation yang dapat bekerja sendiri di workstation (stand-alone) itu sendiri ataupun menggunakan jaringan untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
Workstation dapat berfungsi sebagai :
a.    Server
Sesuai dengan namanya, ini adalah perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan klien yang terhubung pada jaringan tersebut. Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama (print server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh beberapa klien. Server ini tidak dapat digunakan sebagai klien, karena baik secara hardware maupun software, ia hanya berfungsi untuk mengelola jaringan.

Ada pula server yang berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya, sehingga server tersebut dapat juga digunakan sebagai workstation oleh user.
b.    Client (klien)
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai klien dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan klien dilayani.
2.    Link
Link atau hubungan dalam Jaringan Lokal dikenal sebagai media transmisi berupa kabel maupun tanpa kabel, yang secara fisik menghubungkan server dan klien.
3.    Transceiver
Transceiver (transmitter-receiver) merupakan perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi .
4.    Kartu Jaringan (Network Interface Card / NIC)
Kartu jaringan ini adalah kartu yang dipasang pada PC yang mengendalikan pertukaran data antarworkstation yang ada dalam jaringan lokal. Setiap workstation harus dilengkapi dengan NIC yang secara fisik terhubung langsung dengan bus internal dari PC.
5.    Perangkat Lunak Jaringan
Perangkat lunak jaringan mencakup:
  • sistem operasi LAN,
  • perangkat lunak aplikasi,
  • perangkat lunak pemrograman, dan
  • program utiliti.
Perangkat lunak ini sangat penting dan mutlak untuk memungkinkan komunikasi antara sistem komputer yang satu dengan sistem komputer lainnya. Tanpa perangkat lunak ini, jaringan tidak akan berfungsi. Sistem komputer dengan LAN dapat menjalankan semua perangkat lunak aplikasi yang dapat berjalan pada stand-alone PC.


Arsitektur Jaringan Komputer

Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.


Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer:
1.    Jaringan peer to peer
Pada jaringan peer to peer (Gambar 2.2.), semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.

Aliran informasi bisa mengalir di antara dua komputer secara langsung, di mana pun. Namun, jaringan ini tidak sepenuhnya bebas tanpa kontrol, masih bisa digunakan password untuk memproteksi file dan folder, dapat juga diatur agar orang-orang tertentu tidak bisa menggunakan periferal tertentu.

Karena kemudahan pemasangan, pemeliharaan, serta biaya, jaringan ini lebih populer untuk jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit (sekitar 2 sampai 20 komputer).

Sifat jaringan peer to peer digunakan untuk hubungan antara setiap komputer yang terhubung dalam jaringan komputer yang ada, sehingga komunikasi data terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun klien.
Jaringan peer-to-peer
Gambar  Jaringan peer-to-peer
2.    Jaringan client/server

Pada jaringan client/server (Gambar 2.3.), perangkat lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat keamanan yang tidak dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer.

Jaringan ini bisa diatur sehingga setiap klien harus log on ke server sebelum bisa memanfaatkan sumber daya yang terhubung ke server. Server lalu mengotentikasi klien dan memverifikasi bahwa komputer yang digunakan klien tersebut memiliki izin untuk log on ke jaringan, dengan memeriksa username dan password klien tersebut terhadap database pada server.

Jaringan client/server
Gambar Jaringan client/server
3.    Jaringan hybrid
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya. Pengertian Jaringan Komputer